Minggu, 12 Juni 2011

Strategi Produk Jasa Hotel Beriman

          Konsep produk jasa harus dilihat sebagai suatu bundle of activities antara produk jasa inti dan jasa-jasa pendukung, untuk dapat menghasilkan total offering secara optimal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen. Dengan mengembangkan jasa-jasa pendukung suatu produk jasa akan mempunyai keunggulan bersaing sebagai senjata untuk survive. Selain itu penyedia jasa dapat memilih alternatif strategi produk jasa yaitu: melakukan penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk jasa dan diverifikasi. Strategi mana yang dipilih sangat tergantung pada situasi masing-masing perusahaan. Bagi penyedia jasa yang akan melakukan diversifikasi harus memanfaatkan teknologi dan melakukan inovasi, sehingga dapat menghasilkan produk jasa yang mampu memberikan solusi bagi pelanggan.
         Dalam strategi produk jasa hotel ini saya menggunakan strategi pengembangan produk jasa. Christopher Lovelock, 1991, mengajukan 6 kategori inovasi jasa:
1.  Inovasi Utama, pengembangan produk yang ditujukan untuk pasar baru. Ini sangat beresiko namun bila berhasil memberikan keuntungan besar. Di sini hotel yang saya kelola akan menciptakan beberapa inovasi di antaranya dengan membagikan kupon berhadiah yang di undi tiap minggu.
2. Bisnis Start-Up, cara baru dan inovasi untuk mengetahui kebutuhan terkini konsumen dan membuat produk yang tidak terjangkau menjadi terjangkau sebagai pilihan yang tersedia. Dalam hotel ini akan memperbaiki maupun memperbanyak fasilitas hotel yang di sesuaikan dengan kebutuhan para konsumen pada saat ini. Seperti ruangan internet agar para pelanggan dapat mengakses informasi terkini meskipun dalam keadaan di hotel.
3. Produk baru untuk pasar yang sedang dilayani. Teknologi baru dapat menciptakan pasar untuk jasa baru yang belum pernah terpikir oleh konsumen yang akan berguna baginya. Di sini hotel akan menerapkan sistem pengamanan extra ketat selain ada penjaga atau satpam juga di sediakan kamera CCTV untuk lebih menjaga keamanan hotel dan konsumen.
4.  Product line extension, menawarkan jasa pada konsumen dengan variasi yang lebih luas dari pilihan dalam lini jasa yang sudah ada. Ini merupakan inovasi perusahaan yang sudah mencapai fase matang, yang sudah mempunyai segmen pasar inti yang ingin dipertahankan. Pada hotel ini yaitu jenis kualitas pelayanananya akan terus ditingkatkan demi memenuhi kebutuhan para konsumen. Misalkan pada sektor fasilitas yang dirasa masih kurang guna memuaskan para pelanggan.
5.  Perbaikan produk (product improvement), memperbaiki feature produk yang sudah ada. Pada hotel ini semua fasilitas atau jenis pelayanan akan di perbaiki terutama akan jenis pelayanan karena hotel merupakan bisnis di bidang jasa pelayanan untuk mencapai kepuasan.
6.   Perubahan gaya (style), pengembangan elemen tangible dari produk jasa. Misalnya, image baru perusahaan, seragam baru kasir, dan lainnya. Di hotel ini kualitas layanan sangatlah penting dan utama oleh sebab itu agar para konsumen tidak bosan dengan hotel ini maka setiap karyawan harus mengganti seragamnya sehari 3 kali.

2 komentar:

  1. hotelx beriman tpi g' orangnya...
    hahaha...

    piss

    BalasHapus
  2. wah ngenyek arek iki...
    hotel ma orangx sama" beriman hehe

    BalasHapus