Senin, 20 Juni 2011

PROFIL HOTEL BERIMAN

Hotel beriman merupakan tempat yang paling cocok untuk menghilangkan rasa penat dan jenuh akan aktivitas setiap hari baik bersama keluarga maupun bersama rekan bisnis. Sebuah mimpi yang akan menjadi kenyataan dan perwujudan dari kedamaian yang membawa anda pada kenyamanan layaknya di rumah sendiri.
         Nama hotel beriman sendiri saya ambil karena sesuai dengan semboyan kota jombang yaitu jombang beriman dan saya rasa nama hotel beriman ini sangat cocok dan sangat komersil. Hotel beriman  ini juga berada di jombang. Tempatnya sangat strategis karena berada di pinggir jalan raya yang menghubungkan jalur malang surabaya.

Rabu, 15 Juni 2011

E-Bisnis Hotel Beriman

         Pada prinsipnya, e-Business kerap didefinisikan sebagai “aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi”. Perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi (teknologi informasi) yang sangat pesat dewasa ini telah mengakibatkan terjadinya revolusi di dunia perdagangan dan industri. Jika dahulu transaksi bisnis yang harus dilakukan secara tatap muka (face-to-face), melibatkan sejumlah fasilitas dan sumber daya fisik (office and paper), dan mempertukarkan barang dan jasa terkait dengan uang kertas atau receh; maka pada saat ini transaksi serupa dapat dilakukan oleh siapa saja dan dari mana saja secara fleksibel (tanpa harus bertemu muka), dilakukan dengan menggunakan peralatan elektronik (komputer, personal digital assistant, dsb.) dan internet, dimana proses pembayaran dilakukan melalui mekanisme transfer informasi keuangan (credit card, digital money, dsb.)
       Para praktisi bisnis harus melihat fenomena ini sebagai suatu tawaran kesempatan untuk dapat meningkatkan kinerja bisnis dari berbagai segi secara signifikan, karena banyak sekali hal yang dapat dilakukan seperti: memperbaiki efisiensi, efektivitas, transformasi industri, dan lain sebagainya. Intinya adalah, jika praktisi bisnis melihat adanya sumber daya fisik atau proses bisnis yang saat ini dapat didigitaliasikan, maka disitulah kesempatan konsep e-Business dapat diimplementasikan. Syarat utama yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan yang ingin mengimplementasikan konsep e-Bussiness adalah bahwa manajemen perusahaan benar-benar memahami filosofi dasar dari konsep e-Business (bukan sekedar ikut-ikutan atau latah belaka).
            Saya menyadari bahwa kemajuan teknologi dapat menjadi peluang dalam memasarkan hotel beriman saya ini. Oleh sebab itu saya akan membuat situs di internet untuk memudahkan para pelanggan dalam memesan kamar. Situs ini bisa membantu Hotel Beriman untuk mengelola hubungannya dengan pelanggan. Pelanggan pun merasa diuntungkan karena lebih mudah dalam memesan kamar hotel untuk tempat berlibur.

            Karakteristik pemasaran jasa ini sangat unik walaupun maya tetapi seakan-akan disajikan oleh suatu ruangan yang benar-benar nyata dan hidup. Dalam pemasaran jasa situs ini memenuhi karakteristik jasa, antara lain :
a)   Intangibility, artinya jasa ini maya tidak bisa dilihat bentuknya dan lebih bersifat abstrak. Di dalam pemasaran situs Hotel Beriman ini terlihat bebas mewujudkan apapun informasi yang diinginkan pelanggan. Kantornya pun bisa berpindah tempat, maksudnya pelanggan dapat mengakses dimanapun dan kapanpun mereka berada untuk melakukan pemesanan tanpa harus pergi ke kantor pemesanannya.
b)    Heteroginity, pelayanan yang diberikan kepada pelanggan mengalami ketidaksamaan akan tetapidalam jasa situs internet ini yang kita dapati adalah keseimbangan dalam pelayanan terhadap setiap pelanggan, karena berbasis pada alat-alat teknologi yang memiliki kecanggihan tinggi. Dalam masalah heteroginity disini maksudnya tulisan atau website yang dibuat oleh perusahaan tergantung kecenderungan perusahaan menggunakan internet sesuai dengan tujuannya, misalnya untuk reputasi atau benar-benar untuk kemajuan perusahaan yang menggunakan proses IT.
c)   Inseparability, dalam hal ini ketika jasa digunakan misalnya untuk memesan satu kamar hotel maka dalam waktu yang bersamaan situs tersebut memberikan form pemesanan bagi pelanggan.
d)     Perishability, tidak ada tempat untuk menyimpan jasa tersebut secara inventory kecuali data disimpan dalam inbox atau harddisk.
Marketing mix dalam situs ini:
1)         Produk, jasa yang ditawarkan dalam situs ini berupa informasi dan pemesanan on-line.
2)         Price, harga yang ditawarkan bervariatif sesuai dengan fasilitas yang diberikan.
3)     Promotion, memang tidak disebutkan seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk membuat situs ini  tetapi biaya promosi semakin besar untuk membuat situs menjadi lebih terkenal.
4)     Place, perusahaan bekerja sama dengan provider yang menyediakan jasa pencarian, semakin banyak  provider semakin cepat akses ke pelanggan tercapai.
5)         People, sumber daya manusia yang digunakan merupakan SDM dari bagian promosi.
6)     Procees, proses pemasaran jasa situs ini harus berbasis IT base yaitu menggunakan proses teknologi  semua.
7)         Customer service, dalam hal ini beritanya selalu up to date dan kecepatan akses yang tinggi.
            Jasa situs ini membangun relasi dengan pelanggannya melalui penyediaan tempat untuk menampung komentar-komentar pelanggan yang telah mengunjungi Hotel Beriman ini. Dengan demikian ketika pelanggan ingin check in kembali maka akan mengunjungi situs hotel ini kembali.    
            Situs ini saya rasa akan lebih fungsional lagi apabila didukung dengan sistem manajemen hubungan pelanggan (costumer relationship management-CRM). Di mana data-data yang diperoleh dari situs tersebut diolah oleh CRM untuk mengoordinasikan seluruh proses bisnis yang terjadi melalui situs tersebut. informasi yang didapat dari situs dan CRM dapat membantu perusahaan dalam menggali, menarik dan mempertahankan pelanggan yang paling menguntungkan. Menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan yang ada serta diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Dan tidak lupa, perusahaan juga dapat melakukan evaluasi dengan adanya situs dan CRM tersebut agar kinerja Hotel beriman semakin baik kedepannya.

Minggu, 12 Juni 2011

Kualitas Jasa Hotel Beriman

        Menurut American Society for Quality Control, kualitas adalah keseluruhan dari ciri-ciri dan karakteristik-karakteristik dari suatu produk/jasa dalam hal kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan atau bersifat laten atau dengan kata lain kualitas suatu produk/jasa adalah sejauh mana produk/jasa memenuhi spesifikasi-spesifikasinya.
            Ada lima aspek yang digunakan dalam Menentukan Kualitas Jasa:
1)      Reliability : Yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan. Sesuai dengan visi dan misi hotel maka semua pelanggan akan mendapatkan pelayanan yang maksimal tanpa terkecuali karena memuaskan para pelanggan merupakan tujuan utama dari hotel beriman.
2)     Responsiveness : Yaitu respon atau kesigapan karyawan dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap, yang meliputi : kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan, kecepatan karyawan dalam menangani transaksi, dan menangani keluhan pelanggan. Semua karyawan yang ada di hotel beriman ini sebelum masuk dan bekerja akan di seleksi setelah itu diberi pelatihan khusus. Dari semua proses tersebut diharapkan semua karyawan dapat menjalankan pekerjaannya sebaik mungkin guna memanjakan para pelanggan.
3)    Assurance Meliputi kemampuan karyawan atas pengetahuan produk secara tepat, kualitas keramah-tamahan, perhatian dan kesopanan dalam memberi pelayanan, keterampilan dalam memberikan informasi, kemampuan dalam memberikan keamanan dalam manfaat jasa yang ditawarkan, dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Semua karyawan hotel beriman dituntut untuk beretika baik dalam melayani para pelanggan salah satunya ketika ada pelanggan yang baru masuk hotel maka karyawan yang berada di lobi akan memberi salam yaitu assalamualaikum atau ucapan lainnya yang menandakan sebuah keramahan dari pihak hotel beriman ini.
4)  Emphaty : Yaitu perhatian secara individu yang diberikan perusahaan kepada pelanggan seperti kemudahaan untuk menghubungi perusahaan, kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, dan usaha perusahaan untuk memahami keinginan dan kebutuhan pelangganya. Menjalin hubungan dengan karyawan dan para pelanggan memang sangat penting demi memajukan hotel. Dalam hal ini pihak hotel sudah menjalankannya.
5)  Tangibles : Terukur, Meliputi penampilan fasilitas fisik seperti gedung dan ruangan front office, tersedianya tempat parkir, kebersihan, kerapian, dan kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan komonikasi dan penampilan. Semua syarat tersebut sudah siap sehingga hotel tinggal membenahi atau menambahi sedikit yang kurang guna memenuhi permintaan pelanggan saat ini.

Strategi Proses Dan Strategi Sarana Fisik Hotel Beriman

 Strategi Proses
            Strategi proses adalah pendekatan organisasional untuk mentransformasi sumber daya menjadi barang dan jasa. Tujuanya adalah mendapatkan cara untuk memproduksi barang dan jasa yang memenuhi permintaan konsumen dan spesifikasi produk dalam batasan biaya dan batasan manajerial lainnya. Proses yang akan mempunyai dampak jangka panjang pada efisiensi dan produksi, begitu juga pada fleksibilitas biaya, dan kualitas barang yang diproduksi.
            Ada empat strategi proses:
1.      Fokus pada proses
2.      Fokus berulang
3.      Fokus pada produk
4.      Fokus pada mass customization
            Dari keempat strategi proses di atas saya menerapkan salah satu yaitu fokus pada proses. Fasilitas produksi yang diatur dalam prosesnya untuk memfasilitasi produksi volume rendah dengan varietas tinggi. Strategi ini sangat cocok untuk hotel beriman saya karena hotel merupakan produk jasa yang dimana jasa difasilitasi dengan beberapa cara pelayanan semaksimal mungkin dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan agar para pelanggan tidak kecewa. Fasilitas hotel beriman ini juga akan terus ditingkatkan demi menunjang kepuasan konsumen dan untuk mendukung proses pelayanan kepada tamu hotel, fasilitas penunjang proses hendaknya ditingkatkan seperti penggunaan komputer, telepon, dan teknologi canggih lainnya agar dapat melayani tamu dengan sebaik-baiknya, seperti pemesanan kamar melalui internet, membuka pelayanan internet bagi tamu hotel dan sebagainya. Aktivitas promosi saya lebih tingkatkan lagi, agar informasi tentang keberadaan hotel beriman dapat menyebar luas hingga keluar kota Jombang.
 Strategi Sarana Fisik (Phycisal Evidence)
            Physical evidence atau kita kenal dengan kata lain “bukti fisik” ini yaitu merupakan suatu hal yang mempengaruhi kepuasan konsumen untuk membeli dan menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan. Bukti fisik adalah lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyediaan jasa serta konsumen berinteraksi, ditambah elemen tangible yang digunakan untuk mengkomunikasikan atau mendukung peranan jasa itu.
           Berdasarkan penjabaran tersebut dapat di simpulkan bahwa
bukti fisik adalah struktur fisik dari sebuah perusahaan yang merupakan komponen utama dalam membentuk kesan sebuah perusahaan. Bukti fisik memiliki peranan penting untuk menarik minat konsumen agar datang ke suatu perusahaan dan melakukan pembelian.
              Unsur-unsur ini sangat diperlukan dalam memajukan perusahaan, karena hal ini dapat mempengaruhi penilaian pelanggan terhadap jasa perusahaan. Unsur-unsur yang termasuk ke dalam physical evidence, antara lain :
1)      Lingkungan fisik
Eksterior selalu dikaitkan dengan seni atau keindahan, dimana eksterior adalah cerminan awal dari pengunjung dalam beraktivitas pada sebuah hotel. Eksterior memiliki peran yang sangat penting untuk menimbulkan kesan nyaman bagi pengunjung dalam beraktivitas.
Signage adalah setiap jenis grafik visual dibuat untuk menampilkan informasi kepada khalayak tertentu. Ini biasanya diwujudkan dalam bentuk informasi jalan yang dicari ditempat-tempat seperti jalan-jalan atau di dalam/di luar bangunan. Tanda-tanda ini ditampilkan pada eksterior dan interior yang digunakan sebagai label hotel beriman ini untuk penunjuk arah (seperti pintu masuk) dan menyampaikan aturan-aturan perilaku (tidak merokok).
Fasilitas parkir untuk umum di luar badan jalan dapat berupa taman parkir dan/atau gedung parkir. Penetapan lokasi dan pembangunan fasilitas parkir untuk umum, dilakukan dengan memperhatikan rencana umum tata ruang daerah, keselamatan dan kelancaran lalu lintas, kelestarian lingkungan, dan kemudahan bagi pengguna jasa.
Pemandangan terdiri dari fitur yang terlihat seperti luas tanah, termasuk elemen-elemen fisik seperti bentang alam, unsur-unsur hidup flora dan fauna, unsur-unsur abstrak seperti pencahayaan dan kondisi cuaca, dan unsur-unsur manusia seperti aktivitas manusia dan lingkungan binaan. Dan suasana pemandangan ini ditujukan agar para tamu betah menginap di hotel beriman ini.

People And Promotion Hotel Beriman

      People
            Perusahaan yang menyediakan jasa keberhasilannya dalam menggaet konsumen ditentukan dari kepiawaian petugas dalam melayani konsumen yang hendak menikmat jasa yang ditawarkan, oleh kerena jasa memiliki salah satu sifat tidak berwujud maka sebuah kewajiban bagi petugas untuk meyakinkan para konsumennya.
            Menurut Hurriyati, (2008:62) people dalam jasa adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam menjalankan segala aktivitas perusahaan, dan merupakan faktor yang memegang peranan penting bagi semua organisasi.  
            Jika melihat dari pengertian diatas banyak hal yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen berkaitan dengan masalah orang dalam industri jasa, seperti misalnya perilaku karyawan baik dalam cara berbicara, mengenakan pakaian serta cara melayani konsumen. Yang harus menjadi perhatian bagi perusahaan jasa adalah pola perekrutan sumber daya manusianya dari awal harus diarahkan kepada konsumen. Sebab mereka nantinya akan melakukan hubungan langsung dengan konsumen, tentu saja karyawannya dituntut untuk memiliki kemampuan dalam hal tersebut.
            Dan dalam hotel beriman ini karyawan sudah dilatih dengan baik karena pada saat perekrutan akan dipilih karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan saya. Dalam pelayanannya sendiri para karyawan hotel saya memperlakukan dan melayani para tamu dengan baik dan sopan. Misalnya pada saat ada tamu yang berkunjung masuk maka ada seorang karyawan dipinggir pintu masuk dan mengucapkan assalamualaikum. Dengan mengucapkan kalimat tersebut diharapkan dapat menarik para konsume lebih banyak karena kata-kata tersebut dalam islam merupakan kata penyambutan yang baik sehinggga para konsumen lebih dihargai dan diperhatikan sejak awal.
      Promosi
            Konsumen memilih serta menggunakan barang maupun jasa kerena mereka terlebih dahulu telah mengenal apa yang mereka butuhkan tersebut, dalam hal ini perusahan harus pandai-pandai mengkomunikasikan apa yang mereka tawarkan kepada konsumen. proses komunikasi antara produsen dengan konsumen dapat diakatan sebagai promosi. Sebab promosi memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan sebuah peusahaan.
            Menurut Hurriyati (2008:57) Promosi merupakan salah satu penentu faktor keberhasilan suatu program pemasaran, betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk tersebut akan berguna, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Sedangkan Buchari Alma (2004:179) mendefinisikan promosi sebagai suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar mersedia menerima dan membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
            Dua definisi diatas mengandung makna bahwa yang dimaksud promosi pada dasarnya adalah sebuah proses mengenalkan, memberitahukan serta mengingatkan produk dan jasa yang dihasilkan sebuah perusahaan atau penyedia jasa kepada calon konsumen maupun konsumen, agar mereka memiliki keinginan untuk memiliki produk atau jasa melalui proses pembelian.
       Strategi promosi yang akan digunakan pada hotel beriman ini dengan memasang pamflet dan menyebarkan selebaran diseluruh daerah jombang agar semua orang tahu akan hotel beriman ini. Dan juga dipasang banner besar di tengah-tengah kota supaya jika ada wisatawan yang masuk ke jombang kemudian melihat dan tertarik untuk menginap di hotel beriman ini. Selain menyebarkan selebaran hotel beriman ini juga memberikan selebaran bagi para tamu yang akan chek out supaya para tamu tersebut akan teringat dengan hotel dan berharap akan menginap lagi. Selain itu dari para tamu yang chek out yang dikasih selebaran tersebut diharapkan akan menyebarkan informasi tentang hotel beriman ini. Oleh sebab itu pelayanan dari hotel sangat menentukan strategi promosi pada hotel beriman.

Strategi Penetapan Harga Hotel Beriman

            Penentuan dari harga dari suatu produk adalah suatu hal yang juga sangat krusial. Penentuan harga dari suatu produk akan sangat mempengaruhi dari keberhasilan suatu perusahaan dalam memperoleh keuntungan yang akan didapatkan oleh suatu perusahaan. Penentapan dari suatu produk, akan sangant dipengaruhi dari seberapa besar pengorbanan yang telah dilakukan dalam memproduksi produk itu sendiri. Semakin besar pengorbanan yang dilakukan maka akan semakin besar dan tinggi harga yang dibandrol dari produk itu sendiri.
            Keputusan penetapan harga (Tjiptono, 2006) merupakan pemilihan yang dilakukan perusahaan terhadap tingkat harga umum yang berlaku untuk jasa tertentu yang bersifat relatif terhadap tingkat harga para pesaing, serta memiliki peran strategis yang krusial dalam menunjang implementasi strategi pemasaran.
            Ada beberapa strategi yang digunakan dalam menentukan harga jasa hotel beriman ini. Diantaranya sebagai berikut:
1.      Skimming pasar (market skimming)
Dalam skimming pasar, produk baru pada awalnya ditawarkan dengan harga premium. Tujuannya adalah untuk menutup biaya investasi secepatnya. Strategi ini sesuai jika: pertama, merek merek baru mempunyai kelebihan atau keunggulan dibanding merek-merek yang pernah ada. Kedua, merek tersebut dilindungi oleh hak paten. Ketiga, pasar berifat inelastis. Dalam hotel beriman ini saya menerapkan strategi ini karena hotel ini baru didirikan sehingga membutuhkan dana untuk menutupi kekurangan dana yang telah digunakan untuk membangun hotel beriman ini.
2.      Penentuan harga penetrasi
Penentuan harga produk baru yang relatif murah dengan tujuan memperluas pangsa pasar. Pendekatan ini sesuai jika pasar bersifat elastis. Karena hotel beriman ini baru didirikan maka strategi awalnya dengan menggunakan strategi penetrasi pasar. Dengan strategi ini diharapkan dapat menarik para konsumen labih banyak karena dengan harga yang murah tapi sesuai dengan kualitas dan kepuasan para konsumen yang menginap di hotel beriman ini.
3.      Penentuan harga prestis dan ekonomis (prestige and economy pricing)
Penentuan harga prestis adalah strategi menaikkan harga jasa di atas harga rata-rata dan penentuan harga ekonomi adalah strategi menurunkan harga jasa di bawa harga rata-rata. Pada saat hari besar seperti tahun baru atau idul fitri saya akan menaikkan harga sewa kamar pada hotel beriman ini karena pasti banyak konsumen yang liburan sehingga menginap di hotel beriman ini. Sedangkan pada penentuan harga ekonomi dilakukan jika pada hari-hari biasa atau sepi pengunjung.
4.      Penentuan harga majemuk (multiple pricing)
Penentuan harga ini merupakan diskon kuantitas. Harga yang lebih murah dikenakan jika kuantitas produk atau jasa yang dibeli semakin banyak. Biasanya ditemukan pada toko-toko ritel. Pada hotel ini akan memberikan diskon berupa jamuan makan malam selama tiga hari berturut-turut jika menginap lebih dari seminggu dan mendapatkan kupon berhadiah. Kupon berhadiah tersebut akan diundi setiap satu bulan sekali.
5.      Penentuan harga ganjil (odd pricing)
Penentuan harga ganjil didasarkan pada konsep psikologi di mana Rp 999, dirasakan secara psikologi, sangat kurang atau lebih rendah dari Rp 1.000 (belum ribuan masih ratusan). Dalam hotel  beriman ini saya belum menerapkan strategi harga seperti ini karena kurang cocok bagi hotel yang menerapkan seperti ini.

Saluran Distribusi Hotel Beriman

          Menurut Kotler (1991 : 279) Saluran distribusi adalah sekelompok perusahaan atau perseorangan yang memiliki hak pemilikan atas produk atau membantu memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika akan dipindahkan dari produsen ke konsumen. Saluran Distribusi adalah suatu jalur perantara pemasaran baik transportasi maupun penyampaian suatu produk barang dan jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. Saluran distribusi mencangkup siapa saja yang mencangkup siapa yang berpartisipasi dalam menyampaikan jasa. Ada tiga partisipan dalam distribusi jasa:
1.      Penyedia jasa
2.      Perantara
3.      Konsumen
Hotel beriman ini adalah sebuah hotel yang menyediakan jasa bagi para konsumen atau para tamu yang akan menginap di hotel beriman ini. Hotel beriman ini menyediakan jasa penginapan bagi para konsumen dengan fasilitas sesuai dengan kualitas hotel beriman yaitu kelas menengah. Tanpa melalui perantara hotel beriman ini langsung menuju ke konsumen sebagai pemakai akhir dari produk jasa hotel beriman ini. Dan ini juga sesuai dengan jenis-jenis saluran distribusi dari produsen langsung ke konsumen. Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang paling pendek dan sederhana karena tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi langsung. Dan hotel beriman menggunakan saluran distribusi ini.
Fungsi Saluran Distribusi
Fungsi utama saluran distribusi adalah menyalurkan barang dari produsen ke konsumen, maka perusahaan dalam melaksanakan dan menentukan saluran distribusi harus melakukan pertimbangan yang baik.
Adapun fungsi-fungsi saluran distribusi menurut Kotler (1997 : 531-532) adalah :
Information, yaitu mengumpulkan informasi penting tentang konsumen dan pesaing untuk merencanakan dan membantu pertukaran.
Promotion, yaitu pengembangan dan penyebaran komunikasi persuasif tentang produk yang ditawarkan.
• Negotiation, yaitu mencoba untuk menyepakati harga dan syarat-syarat lain, sehingga memungkinkan perpindahan hak pemilikan.
 Ordering, yaitu pihak distributor memesan barang kepada perusahaan.
• Payment, yaitu pembeli membayar tagihan kepada penjual melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
• Title, yaitu perpindahan kepemilikan barang dari suatu organisasi atau orang kepada organisasi / orang lain.
• Physical Possesion, yaitu mengangkut dan menyimpan barang-barang dari bahan mentah hingga barang jadi dan akhirnya sampai ke konsumen akhir.
• Financing, yaitu meminta dan memanfaatkan dana untuk biaya-biaya dalam pekerjaan saluran distribusi.
• Risk Taking, yaitu menanggung resiko sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan saluran distribusi.
        Keseluruhan fungsi-fungsi tersebut mempunyai tiga segi khas yang sama : yaitu semua menghabiskan sumber daya yang langka, sering kali lebih sempurna jika dilaksanakan dengan keahlian khusus (spesialisasi) dan fungsi-fungsi tersebut dapat di pindah-pindah.